Sepedaan Masa AKB, Siapa takut? Asal…

Sepedaan Masa AKB, Siapa Takut? Asal…Belakangan ini merebak dimana-mana aktivitas bersepeda sebagai pilihan olah raga di musim pandemi. Ehh…bener kan ya? Sebelumnya sih memang ada tapi tidak se-booming sekarang.

Jadi ingat deh saat gowes atau sepedaan hits di awal tahun 90-an. Saat itu aku yang masih kuliah di Makassar, hampir tiap hari bersepeda keliling kota. Selain untuk olah raga biar sehat juga mengikuti trend lifestyle waktu itu. Hehe..

Nah kalau sekarang nge-in lagi berarti putaran mode hampir 30 tahun. Hanya bedanya sekarang sepedaan masa AKB  kudu menerapkan aturan yang ada. Karena ada pandemi, jadi kudu taat biar sepedaan tetap sehat dan aman.

Sepedaan Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Tak terasa delapan bulan lebih kita dihadapkan pada keadaan tak menentu. Semua aktivitas kita dibatasi mulai dari sekolah, kerja, jalan-jalan dll. Hal itu karena adanya virus covid 19 yang mematikan.

Seiring berjalannya waktu — dengan adanya sosialisasi cara pencegahan penyebaran virus corona, kita sedikit merasa “bebas” produktif. Bisa kembali bekerja meski belum sepenuh hari. Juga tempat-tempat umum seperti mall, pasar sudah mulai beraktivitas.

Baca juga: Ingin Hidup Sehat, Jaga Pola Makan

Aktivitas olah raga untuk menjaga imun tubuh agar tak mudah sakit pun sudah banyak dilakukan. Seperti bersepeda atau gowes di ruang terbuka. Amankah?

Nah sepedaan di masa pandemi ini sudah banyak dilakukan orang-orang. Pastinya harus tetap menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Selalu komit dengan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan selalu dan menjaga jarak.

 

Kalau sepedaan dengan kebiasaan baru 3 M itu, insha allah kita akan aman. Tapi apa cukup dengan itu saja? Pastinya ada hal lainnya yang juga harus kita ketahui. Apa saja? Yuk simak terus yaa …

Seminar Online Sepedaan yang Sehat dan Aman

Belum lama ini saya mengikuti seminar online tentang sepedaan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Seminar yang diadakan oleh Promosi Kesehatan bekerjasama dengan Komunitas Sepeda mengambil tema tentang Sepedaan yang Sehat dan Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.

 

Seminar online yang diikuti oleh 200 peserta menghadirkan pemateri antara lain  dr. Riskiyana S Putra, M.Kes (Direktur Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat) dan Poetoet Soedarjanto (Ketua Bike to Work Indonesia). Wah dari pemaparan pemateri tersebut, saya jadi lebih paham lho gimana sebaiknya persiapan untuk gowes.

Menurut pemateri Poetoet, saat kita akan melakukan aktivitas sepedaan masa AKB, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Mengenali Sepeda. Jadi kita harus tahu jenis sepeda yang kita gunakan. Paham tentang cara-cara pemakaiannya.

2. Mengenali Diri. Kita harus mengetahui kondisi dan kemampuan kita saat gowes. Jangan memaksakan diri.

3. Mengenali Lingkungan. Kita kudu paham dengan kondisi alam yang akan kita lalui. Sehingga saat gowes kita sudah mempersiapkan semuanya.

Selain hal tersebut diatas ada juga hal penting lainnya yang patut diketahui yakni:

☀ Usahakan gowes mandiri atau berkelompok kecil maksimal 5 orang. Sehingga saat gowes bisa menikmati dan mudah untuk koordinasinya. Selain itu kelompok kecil dinilai lebih aman.

☀ Gunakan helm, kacamata dan masker. Jangan lupa untuk melindungi diri agar lebih aman gunakan helm, kacamata dan masker.

☀ Menjaga jarak pandang, baik depan, belakang maupun samping kita. Sehingga gowes kita lebih aman dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

☀ Lakukan olah raga intensitas ringan, sebelum gowes. Istilahnya warming up jadi otot-otot tidak kaget.

☀ Patuhi rambu-rambu lalu lintas. Meski menggunakan sepeda, kita haeus tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar semua aman dan baik-baik saja.

☀ Hindari sosialisai atau istirahat / makan ramai-ramai. Nah ini harus jaga jarak ya demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Sedangkan persiapan sebelum gowes juga penting lho diperhatikan. Diantaranya

 

Btw…setelah ikut seminar bareng komunitas gowes jadi terbuka deh wawasan saya tentang aktivitas sepedaan. Jadi gak ragu lagi untuk gowes di ruang terbuka ya teman-teman. Mau sepedaan  masa AKB, siapa takut? Asal mengikuti aturan yang ada, semua bakal sehat dan aman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *