Menikmati Coban Pelangi yang Keren

Menikmati Coban Pelangi yang Keren

“Banyak cara mengagungkan namaNYA. Salah satunya dengan menikmati ciptaanNYA yang membuatku semakin terpana” ~nyk_mlg~

Jaman now bila orang merasa suntuk dengan aktivitasnya, pasti bakal hang out. Banyak pilihannya sepeti nge-mall, kulineran atau menikmati hijaunya alam terbuka. Benar kan?

Kalau aku sih lebih suka melihat alam sekitar. Aku gak hobi nge-mall sih. Jadi kadang aku bersama keluarga atau sahabat menuju ke suatu tempat hanya untuk cuci mata. Tak perlu jauh, kalau memang waktunya terbatas.

Seperti beberapa waktu lalu aku menikmati Coban Pelangi. Coban itu sebutan orang Malang yang berarti air terjun. Ya kira-kira sama istilahnya dengan curug di Jawa Tengah atau Jawa Barat.

Coban Pelangi berlokasi di Kabupaten Malang, tepatnya masuk wilayah kecamatan Poncokusumo. Kalau kalian pernah ke Bromo via Tumpang, Insha Allah melawati lokasi ini. Mau tahu tentang coban yang cukup familiar ini? Yukk simak yaa..

Siapa yang sudah pernah berwisata ke Malang? Biasanya Coban Pelangi menjadi destinasi pilihan selain Wisata Bromo. Keduanya masuk dalam satu paket wisata. Tapi umumnya bila ikut tour baik private atau open trip akan merasa kelelahan saat berkunjung ke Coban ini.

Kenapa? Ini karena umumnya dalam satu paket, itinerary nya ke Gunung Bromo dulu. Setelahnya baru menuju ke Coban Pelangi. Ya auto masih lelah dan capek ya jadi gak bisa menikmati alam yang keren itu.

Baca juga:

Padahal kalau tujuan fokus ke Coban Pelangi, kita bisa betul-betul refresh. Gimana nggak segar, lha wong menuju ke lokasi air terjun hanya hamparan bak karpet menghijau di depan mata. Hawa disekitarnya sejuk dan bersih. Pastinya bikin oksigen ke otak kita jadi lancar.

Jalan menuju coban melewati jalan tanah yang masih alami. Karena memang buat wisata alam keluarga jadi sangat aware banget. Dalam artian jalan tanahnya sudah tertata seperti jalan setapak.

Tak ada tetumbuhan yang menghalangi jalan kita seperti kalau kita betul-betul ke alam terbuka. Insha Allah Coban Pelangi familiar buat siapapun. Asal kita bisa menikmati dengan santai dan waktu yang cukup.

Sebelum tiba di Coban Pelangi, ada taman buatan yang penuh warna warni. Di taman tersebut terdapat spot taman dengan aneka bebungaan. Juga ada spot pepotoan berlatar lembah hijau.

Oya masuk di area taman ini, tidak berbayar. Harga tanda masuk sudah include dengan tiket masuk Coban Pelangi. Gak mahal kok cuma berbayar 10 ribu di loket. Murmer kan?

Tapi bila kita mau bernarsis di spot-spot buatan itu akan ada biayanya. Sebab spot tersebut ada propertinya seperti motor jadul tahun 1970-an. Hehe kalau gak salah bayarnya 5 ribu. Masih terjangkau kan?

Nah di lokasi taman buatan ini terlihat coban Pelangi dari kejauhan. Bila beruntung, kita bisa melihat curahan air terjun yang berwarna warni mirip pelangi. Amazing banget lho.

Kalau sudah puas cekrak cekret di taman ini bisa dilanjutkan menuju ke lokasi Coban Pelangi. Masih jauh? Nggak sih, cuma jalanan menurun tapi aman. Sepanjang jalan disuguhi keindahan panorama keren.

Para wisatawan yang berkunjung ke Coban Pelangi kadang penasaran kenapa disebut dengan nama itu. Ternyata ada latar belakangnya lho. Mau tahu ceritanya. Yuk lanjut baca ya…

Coban Pelangi ini lokasinya di lembah. Lumayan tinggi sih curahan airnya. Kurleb 30 meter dengan debit air deras. Jatuhnya air saat ada sinar matahari dipantulkan sehingga ada uraian warna warni.

Nah itu mengapa disebut Coban Pelangi. Tampak asri dan hijau alam disekitar air terjun itu. Sayangnya pengunjung tidak diperbolehkan mendekat ke bawah curahan air terjun. Kenapa? Karena curam dan licin.

Jadi kita hanya bisa melihat air terjun dari jarak yang tak terlalu dekat. Tapi jangan kuatir ya, kita bisa bernarsis sepuasnya berlatar air terjun atau Coban Pelangi.

Kalau kita berwisata alam terasa segar ya pastinya. Selain melihat view yang indah kita juga merasa bebas. Bebas dari polusi udara yang kita hirup keseharian di jalanan.

Tapi kalau memilih jalan-jalan di alam terbuka seperti Coban Pelangi, ada beberapa yang harus diperhatikan antara lain:

  • Fisik harus fit
  • Bawa air minum dan camilan secukupnya
  • Pilih medan yang tak ekstrim, sesuaikan dengan kemampuan.
  • Gunakan kaos yang meresap keringat
  • Santai
  • Luangkan waktu yang cukup

Nah itu hal yang harus diperhatikan menurut aku. Tertarik untuk berbaur di alam terbuka seperti Coban Pelangi? Yukk luangkan waktu. Yukkk…

Jadi Kapan nih teman-teman berkunjung kesini? Pasti akan puas dengan pemandangannya yang indah …

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *