Family Time Menikmati River Tubing
“Bersama keluarga semua jadi indah, walau berlibur tak jauh dari rumah” ~nyk_mlg~
Edisi ceritaku kali ini nggak bersama teman atau sahabat komunitas. Sesekali boleh ya menularkan bahagia saat bersama keluarga tercinta. Ini sebenarnya jarang kuekspos sih, karena bagian dari privacy keluarga.
Tapi gak apa ini bisa menjawab tanya dan penasaran teman-teman. Kadang ada yang mencolek, kenapa yang ada cuma jalan-jalan bareng teman? Sekali-kali dong bareng suami dan anak.
Well…baeklah, aku mau menulis tentang ke-ria-an kami saat family time menikmati river tubing. Dengan formasi lengkap kami berempat menyusuri sungai kecil di daerah Dampit Kabupaten Malang. Yukk simak yaa…
Bukan Pertama Kali Ber-River Tubing
River tubing bersama dengan suami dan dua anakku di Dampit bukanlah yang pertama. Tahun 2013, ketika anakku yang sulung berusia 8 tahun dan si bungsu 6 tahun, itulah saat pertama kami mencoba wisata air bersama. Tepatnya sepulang mudik dari sebuah kota di Jawa Tengah dan kami singgah ke Jogjakarta.
Baca juga: River Walk Boja Kendal Wisata Keluarga yang Keren
Saat itulah aku mengenalkan river tubing pada anak-anakku di wisata air Goa Pindul. Wisata yang berlokasi di Gunung Kidul itu masih sepi. Konon kabarnya sekarang ramai seperti es cendol. Pengunjungnya berjubel tanpa bisa menikmati dengan santai.
Beruntung banget lho kami waktu itu. Tak ada orang yang “mengganggu” family time kami. Jadi Goa Pindul bagai goa pribadi milik kami. Anak-anak pun menikmati jalannya ban yang membawa kami menyusuri sungai menuju goa yang cantik itu. Hmm…
Nah belum lama ini sebelum pandemi covid 19, kami mengulangi family time dengan river tubing. Tentu saja anak-anak senang sekali. Tak jauh kok dari tempat tinggal kami. Jadilah pagi itu dengan semangat kami berangkat. Kemana? Hehe…yuk ikuti ceritaku ya…
Menuju Lokasi River Tubing
Seperti yang sudah aku info diawal artikel ini, kami akan river tubing di Dampit. Lokasinya berada kurang lebih 40 km sebelah selatan Kota Malang. Waktu tempuh sekitar 60 menit.
Pagi itu kami berangkat dengan penuh suka cita. Iyalah kan mau liburan dengan berkecipak air sungai. Membayangkan saja jadi merasa segar. Apalagi betul-betul berbasah-basahan di sungai? Ya kan?
Sebelum tiba di basecamp — tempat pengelola wisata river tubing itu — kami melewati jalan mulus yang tak begitu lebar. Sepanjang jalan di kanan kirinya terlihat sawah yang mulai menguning. Asri banget view nya.
Suasana pedesaan berhawa segar menyambut kami. Hmm … padahal belum tiba di lokasi yang kami tuju lho. Itung-itung opening ya, hehe. Pokoknya keren banget lah pemandangannya. Bikin mata melek dan betah melihar alam sekitar…
River Tubing di Dampit Malang
Tiba di basecamp kami disambut ramah pengelola. Terlihat banner titel river tubing terpampang di depan sebuah rumah. Di halaman tampak bertumpuk ban berukuran besar. Tak jauh dari tumpukan ban itu ada pelampung aneka warna dan sepatu karet.
Itu adalah properti atau perlengkapan untuk river tubing. Setelah bersay hello dan disambut welcome drink kamipun diminta untuk memakai pelampung dan memilih sepatu karet sesuai ukuran.
Baca juga: Serunya Menyusuri Goa Tanding di Gunung Kidul
Sebelum menuju lokasi sungai, kami dibriefing tentang peraturan river tubing yang sesuai SOP. Hmm siapppp lah kami mematuhinya. Usai briefing diakhiri berdoa agar aktivitas river tubing berjalan lancar.
So jadilah kami menuju sungai tempat river tubing itu. Lokasinya lumayan dekat sekitar 300 meter. Kami berjalan melewati pematang sawah. Aduhhh…. lagi-lagi pemandangannya bikin adem di hati.
Pengelola dan timnya mendampingi kami bahkan beberapa diantaranya membawakan ban. Kadang digelindingkan saat jalan datar, kadang diangkat di punggung. Oya kami berbarengan juga dengan beberapa orang yang juga ingin river tubing.
Mereka berasal dari luar kota, kalau gak salah dari Pasuruan. Wow river tubing di Dampit sudah dikenal orang ya. Itu karena promo yang dilakukan pengelola melalui media sosial seperti instagram dan facebook.
Menikmati Family Time dengan River Tubing
Setelah warming up dengan berjalan kaki dari basecamp menuju sungai, yuhuyyy saatnya bermain air. Suami, kedua anakku dan aku segera nyemplung. Hmm lumayan dingin lho airnya.
Kamipun mulai duduk dengan posisi setengah berbaring di atas ban. Bagian bawah ban ada tali karet agak lebar untuk menahan tubuh kami. Jadi tubuh tidak masuk ke dalam atau bawah ban.
Kalau gak salah kami plus pengunjung dari Pasuruan total 10 orang. Masing-masing sudah siap dengan ban dan perlahan mulai ditarik oleh pemandu atau guide. Yes kami mulai bergerak mengikuti aliran air sungai.
Sungainya tak terlalu lebar sih kira-kira 2,5 meter dengan kedalaman kurang lebih 1 meter hingga 1,5 meter. Menurut pemandu, kami akan menyusuri sungai sejauh 3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 90 menit.
Kami melewati 2 pos yakni pos 1 dengan jeram kecil berarus lumayan deras. Sedangkan menuju pos 2 aliran air tak begitu deras dan landai. Bagaimana saat kami berhasil melewati jeram? Teriak lepas dong. Huwaaaaa…..
Alhamdulillah family time kami lumayan membuat kami fresh lagi. Nah di etape menuju pos 2 yang aliran sungainya tak begitu deras kami melihat beberapa petani tengah melakukan aktivitas memanen padi. Uwow ini luar biasa lho…
Tak mau dong melewatkan kesempatan. Suami, aku dan anak-anak pun rehat naik le atas sawah. Anak-anak senang sekali melihat proses petani memotong padi. Wuihh satu momen menyenangkan jadilah kami foto-foto berlatar suasana panen.
Tak lama kami melanjutkan perjalanan menuju pos 2. Pos terakhir ini ditandai dengan sebuah pohon beringin yang rindang. Dibawah pohon itu ada toilet tempat untuk membilas tubuh. Dititik ini perjalanan river tubing pun usai.
Setelah melepas properti kami diantar ke titik basecamp kembali. Rasa puas memenuhi rongga hati kami. River tubing kali ini ringan karena bersama anak-anak. Semoga next bisa menikmati lagi di tempat lain.
Kalau family time kami menikmati river tubing di Dampit, kalian kemana? Bisa juga kesini lho, yukkk cobain. Harga murmer kok, cuma 50 ribu/orang. Yukkk…
So meski dalam keseharian kita disibukkan dengan pekerjaan, jangan lupa ya untuk menikmati family time. Asikk kan?
wah serunya
Aku belum pernah nyobain tubing. Aman untuk usia brp ini mba? Kalau 6 tahun sudah bisa juga kah?
Seru abis nih… suka deh kalau pas river tubing gini. Fresh rasanya. Saya dan anak2 udah beberapa kali ke sungai yang berbeda. Sayangnya masih ada sampah di sana
Serunyaaaa, pengin euy! Sayang anakku masih kecil, belum berani mereka kalau wisata model begini. Sekarang baru belajar camping karena rencananya mau mulai hiking. Gedean dikit, kudu nyoba tubing nih.
Ternyata seru gitu ya. Terlihat aman sih…Engga bakalan terbalik ya ban-nya? Hihi…
Aku belum pernah river tubbing. Suamiku sudah sama teman kantor, anak sulungku sama sekolahnya saat study tour. Murmer bener di Dampit ini river tubbingnya. ..Jadi kangen Dampit dengan jalan belak-beloknya yang curam
Keluarga saya juga senang melakukan family time di wisata alam. Senang bisa dekat dengan alam dan menikmati keindahannya.
Gua Pindul ini salah satu tempat wisata yang belum sempet kami kunjungi, karena penuh aja pengunjungnya ya…
Saya kepingin wisata yang seperti ini, tapi saya tidak bisa berenang, gimana ya.
[…] berlibur ke pantai. Soalnya sudah lama juga sih aku enggak traveling bersama keluarga, itung-itung family time lah yaa. Nah, adik bungsuku mengajukan Pantai Gatra sebagai destinasi kami. Aku yang enggak pernah […]
Asyik banget, kalo bisa melipir bentar ke tempat wisata adem selama PPKM gini. Mumpung sepi.
Asik banget nih gak ada yang ganggu pas river tuning, biasanya ramai banget ya mbak disitu…banjir pengunjung
Mau aahhh river tubing, murah juga yaa biayanya cuma 50k…
Asik banget sih main river tubing, dulu pernah nyobain di malang juga tapi bukan di dampit. Dulu main river tubing di sumber maron. Seru banget, apalagi kalo arusnya agak deras tambah seru lagi.
Jadi ngiriii… Tahu sendiri kalau ada acara saya berusaha ikut jika bisa bareng anak dan suami. Ini kalau tidak pandemi saya udah dua kali ke Malang menemui Mbak Erni, eh main ke lokasi wisata dong pastinya… Itu maksudnya hehehe…
Sayang sekarang belum bisa bebas. Insyaallah kalau usah bebas dari covid-19 di bumi ini main ke Malang dan sekitarnya, juga river tubing barengan ya…
Memang rejekinya ya Bu Nyk, pas ke sana lagi asik suasananya, jadi bisa menikmati full kebersamaan dengan keluarga. Pingin merasakan juga river tubing ini
Seru banget ini. Kegiatan outdoor yang sangat menantang. Dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini, sebisa mungkin refreshing tetap bisa dilakukan.
Pastinya seru banget ya bisa family time sambil mencoba wisata alam yang menarik seperti river tubing ini. Kalau anak2 besar pengen juga deh mencova wisata alam yang satu ini.
Seru nih, Mbak Erny. Dan saya belum pernah nih River Tubing, padahal di Kebumen banyak juga wisata River Tubing karena kebumen ada terusan sungan Luk Ulo.
Baca cerita Mbak Erni, jadi semangat saya ccobain River Tubing setelah pandemi pergi.
Family time di keluarga saya belum pernah merasakan river tubing, paling sering mendaki dan berkemah di gunung. Kayaknya seru juga ya, bisa river tubing bersama keluarga, patut dicobain
seruu banget ya Mbak bisa family time gini, anak-anak juga jadi lebih dekat dengan alam, dapat bonus pengalaman anak-anak lihat para petani panen di sawah pula ya 🙂
Huaa sebagai orang jogja saya iri belum pernah river tubing ke goa pindul. Mau diagendakan ah kalau anak-anak udah agak gedean. Yang di Malang murah juga ya 50rb per orang. Seru!
Wah tahun 2013 ya kak? Aku 7 tahun di Malang sekitar 2007 an , ngga sekalipun pernah denger tentang tubing di nDampit ini nih. Kalau sekarang, asik ni bisa ke sana bersama keluarga. Eh nunggu PPKM lewat dulu sih.
wah senang banget ya mbak
seru juga liburan sama keluarga Seperti ini
seger bisa main air seperti ini ya mbak
baru tahu nih, ada jenis wisata begini semacam arung jeram tapi lebih aman karena sepertinya medannya tidak ekstrim.. hehe
kak lihat ini jaid kangen banget buat jalan-jalan, sudah lama enggak traveling, apalagi lihat air seru banget pastinya, pengen ke sana
Arung jeram pakai ban alias tubing begini tegangnya melebihi pakai perahu karet. Sebab mesti start-nya rame-rame, kita mesti menghadapi jeram yang deras dan berkelok-kelok. Tapi asyik ya.
Wah asik banget ya, rasanya ingin banget ke sungai seperti ini, sudah lama saya tidak merasakan adrenalin sejak 2016
Jadi pengin mampirlah nanti kalau saya ke Malang, sambil sambang anak-anak. Terus biasyanya nggak terlalu mahal ya, masih harga wajar kalau segitu.
Wah cakep banget itu tempatnyaaaa.. aku sm suami dan anak anak belom pernah juga nih nyobain ke wisata air.. abis pandemi mau ke river tubing ini juga aaaahhhh
Mirip sumbe rmaroon ya bu. Kalau ke river tubing ini aku belum pernah. Next cobain juga aahhh. Hehe
Huwaa… pengen banget river tubing.
Beruntung banget ya mbak bisa menikmati gua sendiri aja bareng keluarga!
wah aku belum pernah di Dampit, baru di sumber maron doang. Lebih murah hihihihi…
aku 25 tahun belum pernah nyobain ginian sedih 😂
Asik banget mbak river tubing bareng keluarga..Apalagi bisa dilakukan di Malang ya gak perlu jauh-jauh.. Yang penting happy bareng keluarga..Boleh nih dicoba kalo pas ke Malang
Seruuu sekali kak, apalagi view nya duh cakep. Family time nya berasa banget yaa ka, untuk hargapun masih masuk kantong. Next time, mau cobain jugaaa ke sana. Sekalian liburan hihi
Seru banget ini river tubing. Aku dan sekeluarga sebenarnya sudah berencana main ke gua Pindul. Sayangnya sudah keburu terjadi pandemi.
Berhubung jalan-jalan ke mall bisa menciptakan kerumunan dan penularan. Ya alternatif travelingnya ke alam aja ya mbak. Lumayan bikin seger dan berpetualang
Ya Tuhan seru banget ini
kegiatan wisata air seperti ini di kota saya jarang banget
maklum kepulauan adanya laut dan pantai
semoga pandemi segera berlalu biar bisa jalan2 ke luar daerah menikmati aneka wisata yang menyenangkan