Bersama Lentera Desa, Mengabdi untuk Masyarakat

Bersama Lentera Desa, Mengabdi untuk Masyarakat. Siang itu pendopo kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banyuwangi terasa sejuk banget. Pepohonan rindang yang menaungi kantor itu, seakan ikut menyambut kedatangan rombongan dari Komunitas Lentera Desa. Komunitas apa ya itu?

Komunitas Lentera Desa adalah komunitas anak muda yang memiliki misi dan visi yang keren lho. Mereka ternyata sowan untuk pamit karena akan mengadakan acara di wilayah kota Banyuwangi. Mereka akan menuju sebuah desa, namanya Desa Sarongan.

Di desa itu, Lentera Desa bersama rombongan yang berasal dari berbagai kota, akan mengabdikan diri pada masyarakat. Beberapa program kerja akan dijalankan di desa yang masuk kawasan Taman Nasional Meru Bertiri.

Mau tahu kegiatan apa saja yang bakal diadakan Lentera Desa di desa yang kurang ramah sinyal itu? Yuk simak artikel ini ya …

Lentera Desa, Misi dan Visinya

Seperti lazimnya sebuah organisasi, Komunitas ini juga memiliki misi dan visi yang kudu dijalankan. Visi Lentera Desa apa sih? Menurut foundernya — Marita Nursekti, yakni menjadi ruang penggerak para lentera muda untuk berkontribusi dalam pembangunan. Selain itu visi lainnya ikut dalam pengembangan sumber daya manusia yang

berkelanjutan guna menjadikan desa yang berdaya.

Marita Nursekti

Sedangkan misi Lentera Desa ada 4 poin yaitu:

1. Menjadi penggerak para lentera

muda dalam pembangunan dan

pengembangan sumber daya manusia desa berbasis potensi dan kearifan lokal.

2. Menjadi penjembatan informasi

dan wawasan kepada masyarakat desa terpencil di Indonesia.

3. Menjalin kerjasama yang saling

menguntungkan dengan mitra kerja

dan mitra usaha untuk kemajuan

bersama.

4. Mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan

sumber daya manusia yang berkelanjutan.

Keren ya visi dan misi Lentera Desa yang terbentuk belum lama ini, tepatnya bulan Febuari 2021. Lentera Desa ini ada, karena founder melihat adanya beberapa desa yang masih membutuhkan perhatian  mereka untuk dibantu dan diberdayakan.

Sebagai generasi muda, secara pribadi Marita tersentuh untuk berbuat sesuatu. Dengan menggandeng beberapa teman dekatnya, jadilah Lentera Desa dengan visi dan misi yang sudah diurai di atas.

Nah apa saja program kegiatan Lentera Desa yang dijalankan? Yuk terus lanjut baca artikel ini ya…

Lentera Desa, Mengabdi untuk Masyarakat Desa

Teman-teman semua, ternyata Lentera Desa yang seumur jagung ini sudah 2 kali lho mengadakan kegiatan. Yang pertama dengan Laskar Ekspedisi 1 yang digelar di Jember.

 

Kemudian dipenghujung tahun 2021 tepat bulan Desember, Lentera Desa kembali mengadakan #laskarekspedisi2. Kebetulan saya ikut kegiatan ini yang dipusatkan di desa Sarongan Kabupaten Banyuwangi.

 

Desa Sarongan yang masuk di kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini, tenyata memiliki potensi alam yang luar biasa lho. Bentangan alamnya juga cantik, ada pantai dan juga bukit hijau yang subur.

Meski sulit kami mendapatkan sinyal untuk berkomunikasi, tapi kami tetap optimis melaksanakan kegiatan di Sarongan.

 

Oya ada 2 divisi yang terbentuk dalam Laskar Ekspedisi 2 yakni divisi pendidikan dan divisi ecotourism. Acara pengabdian pada masyarakat ini diikuti oleh 16 peserta dari berbagai kota. Antara lain dari Jakarta, Malang, Jember, Sidoarjo dan kota lainnya. Ehh…saya kok jadi ingat masa KKN waktu kuliah dulu ya? Hehe…

Nah dari divisi pendidikan yang terbentuk, ada program kerja yang harus dijalankan. Program tersebut yakni mengedukasi warga setempat tentang ecobrick. Bagaimana mendaurulang sampah untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Ada juga program edukasi ke sekolah untuk mengkampanyekan hidup sehat.

 

Sedangkan dari divisi ecotourism programnya antara lain memetakan tempat yang bakal dijadikan tempat wisata. Seperti tempat Kebo-keboan yang next akan dijadikan sebagai rest area dan camping ground di sekitar Pantai Rajekwesi.

 

Divisi ecotourism juga memberi informasi dan edukasi seputar bagaimana memaksimal media sosial sebagai cara untuk mengenalkan potensi wisata setempat. Seru pokoknya acara survei ke tempat wisata yang kini tengah menggeliat lagi…

O iya pastinya kami juga turun ke lapangan untuk melihat potensi wisata yang ada di Sarongan seperti Pantai Rajekwesi, Pantai Teluk Ijo, Teluk Damai dll. Luar biasa potensi wisatanya bila dikelola dengan sungguh-sungguh.

 

Di Desa Sarongan ternyata ada MER (Masyarakat Ekowisata Rajekwesi). MER ini adalah semacam paguyuban orang-orang yang intens untuk memperkenalkan potensi wisata setempat. Beberapa kali kami mengadakan pertemuan untuk sharing terkait potensi wisata.

 

Dari hasil ngumpul dengan MER, ternyata masih ada beberapa kendala yang mereka hadapi. Misalnya ketika akan menjalankan program wisata masih terbentur dengan ijin dll. Termasuk masukan dari Laskar Ekspedisi 2 yang memang realisasinya next kudu digodog dengan pihak terkait.

 

Semoga program kegiatan #lenteramuda dalam #laskarekspedisi2 ini berkelanjutan dan bermanfaat bagi warga setempat ya, Aamiin. Karena prokerLentera Desa yang sudah berjalan, kata Marita, akan dipantau terus dan dikembangkan.

Kegiatan Lentera Desa Berikutnya

Tak mandeg dalam Laskar Ekspedisi 2 saja, Marita bersama rekan-rekannya bertekad untuk terus melakukan kegiatan mengabdi pada masyarakat kembali. Setelah di Sarongan, mereka bakal mengadakan dimana lagi?

Nah untuk kegiatan Lentera Desa berikutnya, menurut Marita yang alumni Universitas Jember ini,

akan ada acara serupa di Pacitan dengan tema two city one moment.

 

Ada yang minat untuk mengikuti acara bersama Lentera Desa di Pacitan? Untuk syarat-syaratnya bisa dicek ya di media sosialnya di akun Instagram @lenteradesa_

Semangat mengabdi…!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *