Snorkeling ke Gili Ketapang, Probolinggo

Snorkeling ke Gili Ketapang Probolinggo

“Memuja dengan menikmati alam-MU adalah jalanku yang aku suka” ~nyk_mlg~

Alam Indonesia tak dipungkiri keindahannya. Menurutku memiliki tempat wisata terlengkap mulai dari pantai, gunung, air terjun maupun wisata buatan. Kali ini aku ingin menulis tentang pengalaman snorkeling di Gili Ketapang, Probolinggo.

Tahu kan wisata tersebut? Betul banget, Gili Ketapang identik dengan snorkeling. Wah langsung membayangkan aktivitas di bawah laut kan? Senang lho, yukk ikuti csritaku.

Hari itu aku bersama sahabat Rainbow ingin ke Gili Ketapang yang masuk wilayah Kabupaten Probolinggo. Yang dari Jakarta dan sekitarnya meeting point di Stasiun Gubeng. Sedangkan aku dari Malang juga menuju Surabaya.

Kami berkumpul di Surabaya dan malam itu kami kulineran disekitar Taman Bungkul. Ada tuh Rawon Kalkulator yang terkenal dan ramai pengunjungnya. Waktu itu belum musim pandemi covid 19 jadi masih bebas untuk kulineran malam.

Pagi harinya kami cek out dari hotel menuju Kota Probolinggo. Perjalanan ditempuh kurang lebih sekitar 3 jam. Kami tiba disebuah tempat parkir yang luas. Siang itu tampak ramai terlihat dari banyaknya mobil berjejer disana.

Tak lama seorang bapak menyambut kami. Rupanya bapak tersebut yang akan mengurus tiket penyebrangan sekaligus urusan snorkeling di Gili Ketapang. Mba Titi yang dipercaya Rainbow Moms pun memberi kode pada kami untuk mengikuti bapak itu.

Kami menuju sebuah kapal motor berukuran sedang. Kapasitas penumpang gak terlalu banyak sih. Jadi rombongan kami yang sekitar 15 orang berbaur dengan penumpang lainnya yang akan ke Gili Ketapang.

Tak lama kapalpun jalan menembus lautan. Semilir angin laut terasa bagai membelaiku. Hihi…aku mengantuk, mungkin karena kurang tidur. Tahu kan kalau sudah ketemu Rainbow Moms bawaannya cerita dan melepas rindu.

Perjalanan dari dermaga ke Gili Ketapang kurang lebih satu jam. Lumayan 90 menit untuk istirahat sebelum tiba di tempat tujuan kami. Sudah terbayang deh bskal seru nyemplung dan melihat alam bawah laut.

Sebenarnya sih agak deg-degan juga katena aku gak bisa berenang. Tapi tour leader meyakinkan kami, tak bisa berenangpun bisa bersnorkrling. Asal menggunakan peralatan yang sesuai SOP.

Setelah kapal merapat kami segera turun untuk koordinasi dengan tour guide. Katanya briefing dulu karena ada info yang akan disampaikan. Sangat penting dong pastinya.

Nah ikuti terus yuk ceritaku ini. Gimsna suasana Gili Ketapang? Gimana snorkelingannya? Yuk yuk dilanjut…

Suasana sekitar Gili Ketapang panas. Lebih tepatnya gersang. Tak ada pepohonan. Yang ada sebuah bangunan dengan beberapa saung plus toilet yang berjejer. Di bangunan tersebut sudah banyak pemgunjung yang siap untuk snorkeling.

Kami menerima perlengkapan snorkeling antara lain sepatu katak, kaca mata plus alat untuk bernafas dan pelampung. Kami juga diminta untuk mentaati peraturan selama snorkeling.

Selesai briefing kami naik kapal kecil menuju perairan yang tak begitu dalam tapi aman untuk snorkeling. Pastinya yang tidak akan merusak terumbu karang ya. Kami mengikuti tour guide

Leave a Comment