S.35 : Waroeng Daoen, Resto Berlatar View Pegunungan

Ber-kuliner ria adalah kesukaan atau hobi hampir semua orang. Faktor yang diperhitungkan biasanya selain menu yang nikmat, pasti tempat kulinerpun diperhitungakan. Ya kan? Wah kalau bicara tentang kuliner pasti menarik perhatian segala usia.

Bila kalian penyuka kuliner dengan view alam yang sejuk, tak salah bila memilih Waroeng Daun. Tempat makan ala-ala Resto n Farm ini terletak  di desa Parilegi, Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Lokasinya yang agak masuk ke dalam dari jalan raya Surabaya – Malang, tak mengurungkan niat para kuliners untuk berkunjung.

Salah satu sudut Waroeng Daoen (dok.pribadi)

Tempat parkir yang luas selalu dipenuhi oleh mobil yang berjejer. Apalagi bila saat liburan seperti hari minggu. Akan terlihat mobil keluar masuk area tempat kuliner keluarga ini.  Berkonsep rumah  makan dengan beberapa bangunan yang masing-masing berjarak dan terpisah. Ada yang diantarai oleh lapangan rumput, jalan setapak ataupun kolam ikan koi.

 

Tempat patkir yang luas (dok.pribadi)

 

Kolam ikan Koi, ikannya bikin gemes (dok.pribadi)

Menu makanan Waroeng Daoen bervariatif. Seperti halnya resto lainnya yang menyajikan menu tradisional Jawa, Chinese Food juga menu Eropa dll. Yang menjadi pembeda adalah suasana resto yang sangat nyaman dengan view segar pemandangan alam.

 

Menu makanan Waroeng Daoen (dok.istimewa)

 

Tampak Waroeng Daoen yang alami (dok.pribadi)

Saat saya dan komunitas berkumpul, kami memilih salah satu pendopo yang  berdekatan dengan kolam ikan Koi. Melihat Koi dengan ukuran besar dan berjumlah banyak, ini juga termasuk hiburan. Sambil menunggu menu terhidang, tak ada salahnya kita bercengkerama dengan Koi yang selalu “ramah” kepada pengunjung resto. Gemes lho lihat Koi saat melihat monyong mulutnya yang seakan  meminta sedekah makanan.

 

Memberi makan Ikan Koi di kolam (dok.pribadi)

Fasilitas Resto yang Lengkap

Sebagai resto keluarga, Waroeng Daoen pun mempunyai fasilitas yang lumayan lengkap. Ada kebun dengan tanaman buah-buahan, termasuk taman bermain untuk anak-anak seperti ayunan. Juga ada tempat penangkaran Rusa yang letaknya di ujung seberang pendopo tempat kami berkumpul. Dan ada tempat pemancingan ikan yang cukup luas.

 

Arena permainan anak (dok.pribadi)

 

Tempat penangkaran Rusa (dok.pribadi)

 

Kolam pemancingan ikan (dok.pribadi)

Dibagian lain terlihat lapangan lumayan luas dengan candi buatan ada ditengahnya. Nah di lapangan ini tersedia beberapa permainan tradisional seperti permainan dengan sandal  kayu atau terompah kayu. Dimana terompah tersebut berbentuk panjang dan bisa dipakai hingga 3 orang. Cara memakainya harus ada keseimbangan dan kekompakan. Seru yaa, kalau salah satunya tak kompak bisa jadi semua pemain berjatuhan. Hehe…

 

Hamparan rumput dengan candi buatan (dok.pribadi)

Diseberang lapangan terdapat bangunan yang mirip dengan pendopo tapi agak tertutup. Ternyata ada kolam renang “Dewi Sri” yang lumayan luas. Diarea sekitar kolam renang juga ada resort yang per malamnya berbea sekitar 500rb/malam.

 

Kolam renang Dewi Sri (dok.pribadi)

 

Resort Di Waroeng Daoen (dok.pribadi)

Selain itu tak ketinggalan pertunjukan live music, dimana para pengunjung juga bisa ikut meramaikan. Toilet dan mushola pun jelas ada. Jadi tak usah kuatir bila kita berkunjung ke Waroeng Daoen, kita dapat menikmati menu makanan juga berbonus view cantik, plus tidak meninggalkan kewajiban pada Sang Pencipta.

Tunggu apalagi? Yukk melepas lelah dan mengisi liburan ke Waroeng Daoen…

#setip

#setipestrilookcommunity

Leave a Comment