Ramadhan Berkesan Bareng Blogger Kodew

Ramadhan Berkesan Bareng Blogger Kodew. Puasa hari ke-14 suatu sore di seberang Stasiun Kota Malang (26/4). Bersama beberapa teman dari Blogger Kodew Malang, kami berbagi takjil. Ini adalah salah satu kegiatan yang sudah diplanning saat pertemuan arisan yang terakhir sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Yes…Blogger Kodew Malang (BKM) adalah komunitas blogger perempuan yang ada di Malang. Mungkin ada yang sedikit heran tentang istilah Kodew, itu apa sih? Dalam bahasa walikan Malang berarti wedok (perempuan). Intinya BKM adalah kumpulan blogger perempuan yang eksis di Malang.

Meski BKM usianya masih seumur jagung, tapi Alhamdulillah selalu konsisten dengan program-programnya. Seperti sore hari lalu kami mengadakan bagi-bagi takjil di Ramadhan berkesan bareng Blogger Kodew.

Dua Agenda Acara Untuk Ramadhan Berkesan

Maret lalu saat arisan BKM di rumah Ebo Dyah, kami yang hadir rembugan untuk membicarakan event ramadhan. Mba Ivon selaku founder BKM mengusulkan 2 acara yakni berbagi takjil dan berbagi hampers (bingkisan lebaran) untuk orang yang kurang beruntung.

Tak alot karena semua yang hadir setuju akhirnya lanjut ke masalah teknisnya. Pokoknya lancar deh rapat kecil-kecilan ini. Yang penting sudah ada niat dan tinggal eksekusinya untuk hari dan waktunya.

Akhirnya disepakati bersama akan ada flyer yang dishare di grup WA BKM. Esok harinya Mb Niken si admint gesit ini langsung membagikan info kegiatan BKM dalam bulan ramadhan.

Dalam flyer diinfokan tentang acara berbagi takjil dan hampers di waktu yang berbeda. Untuk melancarkan acara, dibuka donasi sukarela dari teman-teman anggota BKM. Alhamdulillah tak memakan waktu lama sudah terkumpul dana.

Berbagi Takjil Super Kilat

Jadilah hari Senin (26/4) aku ke rumah Mbak Ivone lebih awal sambil membawa Siliwangi Bolu Kukus yang sudah dikemas di mika kecil. Tiba di sana sudah ada puding buatan Mama Aira dan mini nugget Pina dari Mba Dona.

Buat sesegeran ada buah jeruk yang kini memang lagi musim. Segera kukemas jadi satu dalam mika berukuran agak besar bersama Anin dan Mba Ivon. Tak lama 50 porsi takjil sudah teratur rapi siap untuk dibagikan.

Oya sesuai kesepakatan, tempat berbagi takjil adalah di depan Stasiun Kota Malang. Atau tepatnya di sekitar Taman Trunojoyo yang terdapat icon Patung Singa Arema. Di sana memang bersliweran banyak orang sehingga takjil bisa dibagikan dengan maksimal  untuk warga.

Di titik kumpul kami bertemu. Sore itu ada Mba Dini (tapi hanya sebentar karena ada acara), Mba Niken bersama pasukan circusnya (ini sebutan heboh keluarganya), aku bersama Anin serta Mba Indah plus keluarganya. Dan tentu saja ada Keluarga Biru yang dah selalu kompak dengan warna biru-nya.

Sebenarnya anggota BKM lumayan banyak tapi sore itu yang sempat ngumpul cuma 4 orang. Karena ada plus plusnya jadi kelihatan ramai dengan para krucil-krucil yang sudah saling akrab. Lumayan ramai lah kayak kumpulan orang se-RT. Wkwkwk…

Tibalah saat untuk berbagi takjil. Alhamdulillah kalau gak salah waktu sudah di titik 17.10 WIB. Sedangkan waktu berbuka puasa hari itu di titik 17.25 WIB. Mepet yaa…Tapi disitulah keseruannya tercipta.

Takjil sebanyak 3 dos besar habis dalam hitungan menit. Wuz wuz wuz… Semua bergerak. Para bapak yang hanya 3 biji…eh 3 orang berserta krucil-krucil dan pastinya 4 anggota BKM turut membagikan.

Baca juga: Menu Ramadhan Sederhana Favorit Keluargaku

Horeeee….takjil habis tak sampai 10 menit. Ya Allah kami bersyukur dan seneng banget. Semoga acara berbagi ini bisa diadakan Blogger Kodew di Ramadhan tahun depan ya…Semoga kami dikasih umur panjang bisa bertemu bulan yang penuh berkah ini. Aamiin….

Dan bagi-bagi takjil kilatpun berakhir. Semua lega. Acara selanjutnya ada lho…Dan ini diluar sepengetahuanku dan teman-teman lain. Acara apa yaaa? Simak terus yaaa….

Berbuka Puasa Dadakan di Taman Trunojoyo

Teman-teman tahu kan Taman Trunojoyo? Kalau warga Kota Malang pasti tahu. Taman yang didanai oleh Bentoel ini sebelum pandemi, setiap sore jadi tempat bermain anak-anak dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ayunan, main pasir, ada juga batu-batu yang tertata untuk terapi dll…

Tapi sejak pandemi, ruang publik ini ditutup. Sehingga sore itu kami hanya bisa duduk-duduk di pinggirnya saja dan melihat teduhnya taman dari luar. Yes…tapi tak mengurangi keseruan kami lepas berbagi takjil. Kami bergeser ke arah barat.

Ternyata oleh Mbak Ivon kami sudah disediakan menu bukber. Yeaayyy…Menunya Nasi Ayam Tulang Lunak yang dipesan di Mbak Dini. Ayamnya bener-bener lunak dan enak. Sambalnya juga nampol bikin melek mata. Wah pokoknya nikmat… Seru kan ya bukber kami makan lesehan di trotoar taman. Ya Allah rasanya nikmat banget lho…

 

Nglesot gitu? Owh tidaaaak…Mas Ihwan ternyata membawa karpet untuk kami. Hmm surprise….Keseruan bukber ini bertepatan dengan hari ultahnya Mbak Ivon. Met milad ya mba…barokallah di usia 17 tahun, entah plus-nya berapa tahun. Hihi…Sehat dan dilancarkan rejeki buat semua anggota BKM.

Nah itulah keseruan di Ramadhan tahun ini yang berkesan selain tentunya berharap lebih khusu beribadah. Semoga tahun depan ada lagi acara berbagi dan berkumpul seperti ini  ya. Inilah Ramadhan berkesan bareng Blogger Kodew Malang. Insha Allah…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *