#Day 6: Malu ihh, Ungkap 5 Fakta Tentang Diri Sendiri

#5 Fakta tentang diri sendiri

#BPN30daychallenge2018

#Harike-6

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terkadang apa yang menjadi kebiasaannya adalah kelebihannya, sementara disisi lainnya seseorang mempunyai kekurangan. Wajar aja sih…orang bilang itu manusiawi kan?

Dalam hidup seseorang pasti bersosialisasi dengan masyarakat. Dan lingkungan yang kerap dijumpai adalah lingkungan rumah. Dalam keseharian pastilah ketemu dengan anak, suami, orang tua, tetangga dll. Nah dalam pergaulan itulah tercipta baik secara langsung dan tak langsung suatu penilaian terhadap satu sama lainnya.

Misalnya ibu A dari wajahnya sabar ternyata orangnya memang sabar. Ibu B wajahnya judes tapi sebenarnya baik. Mbak Erny orangnya kalem ternyata cerewet. Bla…bla…bla…Pernah gak kita mendapat penilaian positif ataupun negatif dari keluarga, tetangga ataupun teman kita? Pernah kan ya? Tapi semoga penilaian positif ya…

Fakta Tentang Diri Kita

Nah kalau untuk mengulik hal tentang fakta diri kita nih, saya sebenarnya malu mengungkapkan. Tentu saja karena paling tidak nanti teman-teman kita jadi tahu dong rahasia kita. Tapi sementara diabaikan saja yang penting bisa jujur menjawab tantang BPN 30 day Challenge 2018. Hehe…

Apa saja nih 5 fakta tentang saya? Jangan senyum-senyum gimanaaa begitu…

1. Ingin menjadi penulis keren (hehe…)

Faktanya masih malas belajar dan kurang rajin membaca. Padahal untuk menjadi penulis yang keren dan produktif dibutuhkan kerja keras dan wawasan yang luas kan? Iihh nah jadi malu kan ketahuan kalau saya masih malas belajar.

Padahal sudah masuk beberapa komunitas supaya bisa rajin dan semangat. Biar lebih banyak menulis. Tapi faktor malas lebih dominan. Bahkan kadang sengaja ikut challenge seperti sekarang, halahhh….masih molor dan molor. Maafkeun…

Gimana caranya ya? Setelah diurai sampai ke titik akarnya, semua terpulang pada diri kita. Bagaimana memanage waktu dan membangun semangat menulis. Yah lumayanlah saya mengikuti challenge BPN ini merasa dicambuk. Bismillah semoga niat baik berakhir baik pula. Aamiin..

2. Suka Beraktivitas

Orang bilang saya gak suka diam. Memang begitu kenyataannya, hehe…Dalam keseharian harus ada hal yang dilakukan. Iyalah…wong sebagai Ibu Rumah Tangga pasti sibuk dengan kegiatan sehari-hari. Utamanya urusan dalam rumah tangga kan? Itu sih wajar saja, hehe…

Tentang aktivitas lain banyak seperti berkomunitas baik secara online maupun ofline. Kalau yang online ya dengan komunitas menulis. Senangnya pasti dapat informasi dan ilmu yang fresh dari teman-teman penulis yang berbobot. Alhamdulillah, dengan banyak berkomunukasi dengan teman-teman penulis, otak saya terisi…belajar, nulis dan nulis lagi…

3. Suka Jalan-jalan

Sebagai Ibu Rumah Tangga yang ribet dengan pekerjaan rumah, ingin dong punya me time. Begitu juga dengan saya. Me time saya habiskan dengan komunitas offline biasanya sih berwisata alam. Ujung-ujungnya sih sebenarnya cari bahan buat tulisan. Jadi sekali jalan 2 tujuan tercapai kan?

 

4. Suka Kuliner

Ini adalah hobi-ku. Kulineran bagi saya wajib untuk mencicip entah menu baru atau menu kesukaan. Di tempat tinggal saya yang terkenal dengan Bakso Malang pun tak pernah bosan untuk menikmati makanan segala usia.

 

Dan keberuntungan rupanya berpihak pada saya. Sebagai penulis atau bligger pemula acap kali dicolek blogger senior untuk ikut ambil job incip-incip makanan. Baik saat promo atau ketika lounching produk. Wah tentunya seperti kata pepatah “botol ketemu tutupnya” yang artinya kurang lebih cocok atau menemukan sesuatu yang tepat.

Hehe…jadi faktanya suka kulineran dan beruntung kerap diundang untuk incip-incip. Jadinya hobinya tersalurkan dan free alias gretongan. Hihi…

5. Suka Lupa

Hehe…kali ini mungkin faktor U yaa…Maklum kan umur hampir kepala 5. Jadi kadang penyakit ini suka menyerang kapan sajadan dimana saja. Pernah belum lama ini karena lupa, smartphone yang saya andalkan untuk meliput acara pas hari “h” dan pas acara akan berlangsung, hp raib.

Saya yang pelupa berusaha mengingat apakah hp tertinggal di kursi belakang atau jatuh di sekitar ruangan acara saat pindah duduk di barisan depan. Otomatis jadi tidak konsentrasi di awal acara karena bingung dengan hilangnya hp.

Nah sambil berusaha merunut kejadian dan berusaha mencari di tas, akhirnya kesimpulan memang  hp jatuh. Betul tak berapa lama saat saya umumkan bahwa hp saya terjatuh ada yang menemukan. Dan inilah …karena lupa narok hp di pangkuan, begitu berdiri hp jatuh di karpet hotel (gak berbunyi). Dari pengalaman kejadian ini, saya harus lebih teliti dan waspada. Lha tapi namanya lupa, mau gimana? Hehe…

Itulah 5 fakta tentang diri saya. Jadi jangan kaget kalau suatu saat ketemu saya– terus saya lupa kalian, berarti fakta suka lupa sedang menyerang saya. Tetap sapa saya yaa?

Leave a Comment