Jujur tidak pernah terlintas untuk menjadi seorang blogger. Tapi jalanlah yang menuntun saya memasuki dunia blogging. Ternyata asik, tapi tidak mudah. Karena didalamnya memiliki banyak syarat yang tak tertulis dan mutlak dimiliki seorang blogger. Meski ketertarikan pada dunia blogging terasa telat karena nyaris di usia setengah abad, saya tak malu untuk belajar dan bertanya kepada yang lebih muda.
Create Opportunities From Blogging
Lha kok ndilalah dapat kesempatan buat belajar banyak tentang dunia blogging yang baru saya sentuh belum lama ini. Senang banget pasti. Tak melewatkan kesempatan menimba ilmu, hari itu dengan semangat saya hadir bersama blogger Malang Raya dan Surabaya. Di ruang meeting kantor Indosat Malang, acara yang bertajuk Create Opportunities From Blogging berlangsung hangat (5/5).
Blogger Malang Raya dan Surabaya (dok.ist)
Jujur saya belum mengenal personil yang menggawangi ISB. Saya kudet ya, hehe. Baru ngeh ISB sebagai komunitas Indonesia Social Blogpreneur pun pas mengikuti acara ini. Aduh maafkan dan maklum ya, newbie ini kurang gaul dan kurang up date. Tapi serius, setelah ikutan acara ini jadi banyak ilmu yang saya dapat. Ingin menerapkan semua ilmu walau step by step, alon-alon asal kelakon. Pelan-pelan tapi nyangkut ke target. Bismillah.
Empat Nara Sumber Yang Qualified
1. Ririe. Sepintas blogger muda ini seumuran dengan anakku, kalau misal saya nikah muda. Usia Mbak Ririe masih dua puluhan tahun. Kerennya selain sebagai blogger, juga seorang enterpreuner dan karyawan. Waw, bagaimana cara membagi waktunya ya? Saya saja yang hanya seorang IRT kadang keteteran masalah waktu.
Mbak Ririe saat berbagi (dok.pri)
Menurut Mbak Ririe, menjadi apapun butuh yang namanya pesonal branding. Apalagi Blogger dan Enterpreuneur. Usahakan apa yang akan kita tulis dan kerjakan sesuai dengan passion atau minat kita. Khusus untuk memulai usaha atau bisnis ada hal yang harus diperhatikan yakni:
* Pilihlah usaha yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar atau orang.
Kita bisa melakukan survei tentang apa yang lagi ngetrend saat ini. Sehingga usaha kita sesuai dengan permintaan pasar
* Membuka usaha berdasarkan passion.
Lebih baik punya bisnis yang sesuai dengan passion kita agar lebih mudah memunculkan nyawa nya dan lebih semangat karena kita menguasai minat kita.
Mbak Ririe mengaku bisnisnya pun berawal dari hobi fashion dan craft. Dia membuat boneka wisuda yang dititipkan di Galeri Kampus. Kemudian mencoba menawarkan pada pihak kampus dan diterima. Akhirnya produkdi banyak dan menggandeng teman-temannya.
Dalam berbisnis Mbak Ririe juga memanfaat promo di media sosial seperti IG, FB dan Twitter untuk meningkatkan penjualannya.
2. Darma Vara.
Blogger ini pernah diundang Mozilla ke Texas. Menurutnya, lay outing sangat penting dalam penampilan blog kita. Selain itu harus terlihat nyaman dan cantik, sehingga pembaca kita tertarik untuk membaca konten pada blog kita.
Manfaat dari lay out salah satunya untuk menarik perhatian pembaca di detik pertama melihat tampilan blog kita. Judul juga bisa menarik perhatian pembaca dengan menambahi dekorasi tapi tidak berlebihan. Agar terlihat rapi dan menarik bisa menggunakan aplikasi Canva.
Mbak Darma Vara (dok.pri)
Sebelum melakukan lay out, kata Mbak Darma Vara, memilih pallete warna di moodboard. Pilihan banyak bisa dilihat di Pinterest. Menentukan warna disesuaikan denhan konsumen melalui riset. Bisa menggunakan aplikasi Unum, planoly atau preview agar IG tampak indah dan menarik.
3. Ani Berta
Dengan nara sumber Mbak Ani Berta, saya salut banget. Salah satu founder ISB ini memutuskan menjadi full blogger tahun 2013. Pernah menjadi Consultant dan Media Monitoring Australian Aid tahun 2015. Berkat ngeblog, single parent ini bisa keliling Indonesia. Waw…
Ani Berta (dok.pri)
Mbak Ani yang sharing tentang freelancer mengatakan personal branding sangat dibutuhkan seorang blogger. Tapi jangan memaksakan atau diada-adain tapi tetap jadi diri sendiri. Dengan menggali potensi diri kita bisa mengoptimasi personal branding.
Mbak Ani pernah mewakili blogger Indonesia dalam Asean Work Life Balance Confetence. Menurutnya, jumlah blogger Indonesia paling banyak diantara 10 negara Asean. Mbak Ani juga menyinggung tentang freelancer. Agar freelancer survive, jangan mengandalkan job review saja. Freelance harus memiliki kemampuan diri dengan cara mengasahnya bisa melalui workshop online berbayar ataupun free.
Sebagai freelancer penting memiliki portofolio yang bisa dikumpulkan melalui kegiatan sosial misalnya menjadi volunteer. Bisa juga dengan cara simbiosis mutualism dengan menggandeng teman untuk mereview usaha atau bisnisnya. Dengan portofolio bisa juga menjadi faktor agar peluang datang melalui net working.
Wah saya beruntung bisa ikutan acara ini, ilmu saya bertambah nih terkait job freelancer. Kata Mbak Ani, dibutuhkan juga strategi yang mumpuni untuk menarik perhatian klien. Seorang freelancer harus: KREATIF, INOVASI, ATTITUDE dan JUJUR.
4. Liswanti
Nara sumber terakhir adalah Mbak Liswanti. Kalau gak salah selain blogger juga seorang dokter. Kali ini mengupas tentang investasi. Kata Mbak Lis, seorang blogger harus mempunyai investasi yang bisa dimiliki dari hasil ngeblog. Investasi yang menjanjikan saat ini adalah logam mulia.
Mbak Liswanti (dok.pri)
Untuk itu blogger harus mempunyai target diri, berapa dan kapan akan mencapainya. Karena itu dibutuhkan catatan penghasilan blogger agar mengetahui besaran penghasilan setiap bulannya.
Memang menurut Mbak Lis, penghasilan seorang blogger tidak tetap. Penghasilannya tergantung dari pribadi setiap blogger. Seberapa kreatif seorang blogger dalam mendapatkan peluang penghasilannya.
Tak terasa acara berbagi ilmu dari empat orang mastah yang dimulai pukul 10.00 WIB berakhir di pukul 14.30 WIB. Saya asik menyimak meski di beberapa bagian harus dengan pemahaman dan usaha yang lebih. Tapi intinya dari keempat nara sumber, saya simpulkan bahwa seorang Blogger harus memiliki empat komponen yang sangat penting yakni KREATIF, INOVASI, ATTITUDE positif dan JUJUR disamping samangat dan percaya diri.
Makasih banyak deh buat semua narasumber dengan tebaran ilmunya. Semoga saya bisa komitmen dan konsisten dalam dunia blogging. Next bisa mengunduh ilmu lagi, janji balik ke Malang lagi ya Mbak Ani, Mbak Ririe, Mbak Lis dan Mbak Darma?