Berkat Diapers Andalan, Si Kecil Bebas Ruam Popok dan Tidur lebih Nyenyak. Mempunyai anak kecil sering kali menguras energi, namun sangat menyenangkan — meski rasa khawatir kerap datang. Apalagi bagi ibu dengan anak satu yang sebelumnya tidak pengalaman mengurus si kecil. Apakah anaknya aman dan nyaman? Kini berkat MAKUKU SAP Diapers Slim, kekhawatiranku pun hilang.
Sebelumnya, aku sering khawatir kalau si kecil rewel. Bingung juga, apakah sedang sakit atau karena merasa kurang nyaman. Aku sendiri terus belajar memahami bahasa si kecil. Sampai usianya yang satu tahun ini, aktivitas dan perkembangannya, Alhamdulillah lancar dan normal. Ini tentu membuatku sangat senang.
Dalam memenuhi kebutuhannya, aku tidak pernah main-main atau sembarangan. Bagiku, tidak masalah keluar uang lebih banyak selama memperoleh hal terbaik untuknya, termasuk dalam membeli popok. Aku pun tidak segan konsultasi pada orang yang berpengalaman atau ahli untuk menambah pengetahuan.
Berkaitan dengan kesehatannya, salah satu hal yang aku khawatirkan adalah ruampopok. Maklum saja, kulit anak-anak kan masih sangat sensitif. Bahkan menurut referensi yang aku baca, daya tahannya kurang dari 1/3 kemampuan kulit orang dewasa. Ini yang menjadikan aku ekstra teliti dan hari-hati dalam memilih popok sekali pakai.
Tidak masalah ada yang menilai aku ibu yang terlalu rewel dalam mengurus anak. Toh semua demi kebaikannya. Belum lama aku pernah lho mendapat omongan seperti itu. Pada waktu membeli diapers, aku hanya mau merek yang aku percaya, MAKUKU. Nah, kebetulan ukuran biasanya tidak ada, ditawari merek lain dan aku menolaknya.
Penyebab Ruam Popok dan Resikonya
Tidak sedikit ibu yang menyepelekan masalah ruampopok pada bayi karena menganggap kurang berbahaya. Memang benar, penyakit itu tidak menular dan tidak menyebabkan kematian, namun bukan berarti kita bisa membiarkan si kecil mengalaminya, kan? Melihat anak kurang nyaman, gatal dan tidak bebas bergerak tentu bukan hal menyenangkan bagi seorang ibu.
Sejak masa hamil, aku sudah mencari informasi mengenai kesehatan anak, penyakit, cara pengobatan dan pencegahannya. Dari komunitas yang menyediakan konsultasi ibu dan anak, aku mendapatkan banyak pengetahuan tentang hal ini. Informasi ini yang sangat penting bagiku selama aku mengasuh si kecil.
Meski sudah membekali informasi dan pengetahuan, aku pernah kecolongan lho. Si kecil mengalami ruampopok dengan tanda merah-merah di kulitnya yang membuatnya terlihat kurang nyaman serta rewel. Jika ingat itu, aku merasa sangat bersalah. Karena keteledoranku, si kecil harus mengalami rasa sakit dan tidurnya terganggu.
Akibat tidur yang tidak nyenyak bukan hanya membuatnya rewel, namun bisa berdampak buruk pada jangka panjang. Karena kurang istirahat, si kecil akan mudah sakit. Jika hal ini terjadi dapat menyebabkan tumbuh kembangnya terganggu.
Sebagai ibu, jika anak mengalami ruam popok, juga bisa timbul masalah. Karena kurang istirahat, ibu harus bangun tengah malam, menenangkan dan menjaganya. Bahkan meski sudah sembuh, aku masih sering terbangun karena khawatir.
Akibat yang dialami ibu jika kurang istirahat bisa menjadikan emosinya kurang stabil, mudah marah dan salah dalam mengambil keputusan. Ini bisa berakibat buruk pada anak dan keluarga. selain itu, karena kurang tidur dapat menyebabkan ibu mudah sakit. Aktivitas mengurus si kecil bisa terganggu.
Akibat lainnya adalah berkaitan dengan produktivitas ASI. ASI merupakan sumber makanan terbaik untuk bayi. Jika ibu kurang istirahat akan berpengaruh pada hormon pembentuk ASI yang menjadikan produktivitas maupun kualitasnya menurun.
Nah, banyak kan akibat dari si kecil mengalami ruam popok? Beruntung aku menemukan MAKUKU Diapers yang merupakan popok sekali pakai terbaik.
Berbicara mengenai ruampopok, penting sekali untuk mengetahui penyebabnya. Dengan demikian kita bisa mencegah agar si kecil tidak mengalami. Hal ini berguna untuk kesehatan anak dan ibu. Berikut ini beberapa penyebab ruam popok:
1. Alergi
Penggunaan produk bayi bisa menyebabkan penyakit sejenis ruam popok, seperti sabun atau lotion. Karena itu sebelum menggunakannya pada buah hati, ibu harus memastikan bahwa produk tersebut aman dan kulit si kecil juga tahan dengan bahan yang ada di dalamnya. Suatu produk bisa cocok untuk satu bayi namun tidak bagi lainnya.
2. Penggunaan antibiotik
Seperti namanya, antibiotik merupakan obat yang berfungsi untuk mengendalikan mikroorganisme. Pada bayi yang sakit dan mendapat obat jenis ini atau masuk lewat ASI karena ibu mengonsumsinya bisa mengalami gejala ruam popok. Hal ini terjadi karena bakteri baik menurun jumlahnya sehingga mudah terserang kuman jahat.
3. Infeksi
Area popok merupakan wilayah yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri dan virus. Jika kurang bersih akan menjadi tempat berkembang biak sehingga si kecil mengalami penyakit gatal yang sangat mengganggu.
4. Makanan
Si kecil yang baru mulai mengenal makanan di luar ASI akan mengalami perubahan metabolisme dan komposisi sekresi. Ini yang menjadikannya sebagai tempat pertumbuhan kuman penyebab ruam popok. Apalagi jika ibu tidak segera mengganti dan membersihkan ketika pup.
5. Bahan popok yang kasar
Selanjutnya, ruam bisa terjadi karena salah dalam memilih popok. Bahannya yang kasar dan bergesekan dengan kulit si kecil ketika bergerak akan menyebabkan lecet dan perih. Resikonya ruam berupa tanda kemerah-merahan mudah muncul dan membuatnya rewel.
6. Lembab
Pipis yang tidak segera terserap sempurna oleh bahan popok akan membuat bagian kulit yang menempel menjadi lembab. Akibatnya sangat mudah tumbuh kuman penyakit. Si kecil bisa mengalami gatal dan ruam.
Masalah salah memilih popok inilah yang pernah aku alami sehingga anakku mengalami ruam popok. Duh, kalau ingat waktu itu, aku merasa sangat bersalah. Karena menganggap semua produk sama, ternyata berdampak buruk pada kenyamanan dan kesehatan si kecil.
Kutemukan Popok Terbaik, MAKUKU SAP Diapers Slim.
Pengalaman ruam popok karena salah pilih popok sebelumnya, menjadikan ekstra hati-hati. Sebelum membeli aku benar-benar mencermati semua keterangan mengenai produk tersebut sehingga yakin bawa pilihanku itu tepat untuk si kecil.
Akhirnya dari sekian produk, pilihan jatuh pada MAKUKU varian slim yang memang sangat bagus. Namun aku tidak langsung percaya dengan keunggulan ini. Untuk meyakinkan, aku tanya dokter gratis yang disediakan oleh produk terbaik ini. Ini yang aku suka dari produsen popok yang berkualitas tersebut.
Produknya menggunakan teknologi SAP. SAP atau Super Absorbent Polymer yang mempunyai daya serap tinggi dan maksimal banget. Cairan pun akan terkunci sempurna sehingga tidak rembes atau membasahi permukaan kulit si kecil. Karena penyerapannya merata dan tidak menggumpal, kotoran terjaga sempurna serta si kecil tetap bebas bergerak.
Sebagai cara untuk mengedukasi masyarakat mengenai ruam popok, bahayanya dan cara memilih produk terbaik, MAKUKU bekerjasama dengan 10 rumah sakit besar di seluruh Indonesia. Siapa saja bisa memanfaatkan fasilitas konsultasi dokter gratis. Menurutku produsen bukan hanya mengeluarkan produk keren tetapi juga mengajarkan masyarakat untuk lebih selektif.
Untuk si kecil, sesuai dengan berat badannya, aku memilih MAKUKU Diapers ukuran XL bentuk celana yang sangat praktis. Ukuran ini sesuai untuk anak dengan berat antara 12-17kg. Dalam satu pack berisi 32 buah dengan harga Rp100.000-an. Pertama menggunakan produk ini aku langsung percaya.
MAKUKU terbuat dari bahan yang super lembut sehingga aman bagi kulit bayi. Kemampuannya dalam menyerap pipis juga sangat cepat kemudian menyimpan cairan dan menahannya sehingga tidak rembes. Karena permukaannya cepat kering, kulit si kecil aman dari iritasi. Daya tampungnya juga sangat banyak, jadi tidak mudah bocor.
Meski menurut dokter anak, sebaiknya mengganti popok setiap 4 jam sekali karena perkiraan sudah penuh, namun ketika aku cek, bagian yang menempel pada kulit tetap kering. Ini yang menjadikan istirahat si kecil tidak terganggu karena basah.
Hal ini sesuai dengan penjelasan dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit.
Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”
Keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim
Tidak heran jika MAKUKU SAP Diapers Slim menjadi produk yang berkualitas karena merupakan penyempurnaan dari produk sebelumnya. Bahannya yang lembut, mudah menyerap cairan sehingga si kecil tetap merasa nyaman dan kering meski pipis banyak.
Yang menjadikan produk ini jauh lebih baik dari lainnya karena:
1. Ukuran tipis dan untuk NB mempunyai bentuk U
Kebanyakan popok mempunyai ukuran 2 mm lebih. Padahal ketebalan tidak selalu sebanding dengan kapasitas dan daya serap. MAKUKU sendiri sangat tipis, yaitu 1,6mm. Daya serap dan kapasitasnya yang tinggi, menjadikan aku tidak khawatir akan bocor.
Aku menggunakan yang bentuk celana. Sedangkan bagi new born, produk ini tersedia dalam bentuk U yang sangat sesuai dengan kondisi tubuh si kecil. Bentuk ini memudahkan pemasangannya pada si mungil.
2. Tidak Menggumpal
MAKUKU SAP menggunakan teknologi New Generation SAP Core Structure, pertama di Indonesia. Bahan penyerap di dalamnya tidak mudah menggumpal dan jatuh. SAP atau Super Absorbent Polymer adalah teknologi modern dalam popok sekali pakai yang penyerapannya lebih maksimal dengan teknologi SAP.
2. Mengunci cairan
Popok sering kali bocor meski baru berisi sedikit cairan. Ini terjadi akibat rembes pada sisi paha karena cairan tidak terkunci. MAKUKU memperbaiki hal ini dengan menghadirkan produk yang mampu mencegah rembes selama penggunaan.
3. Daya serap handal
Daya serap yang handal dari MAKUKU menjadikan permukaan kulit tetap kering sehingga terhindar dari ruam dan gatal karena lembab. Pada saat penggunaan, aku juga tidak perlu sering mengecek karena mampu menampung cairan sampai 500 ml.
4. Terdapat indikator
Memang banyak ahli yang menyarankan rentang waktu mengganti popok sekitar 4 jam sekali. Namun bisa jadi harus menggantinya lebih lama atau cepat tergantung volume pipis. Dengan Wet indicator pada MAKUKU Diapers untuk mengetahui popok penuh dan harus ganti atau belum lebih mudah.
5. Selembut sentuhan ibu
Si kecil hampir dalam waktu seharian mengenakan popok. Jika bahannya kurang lembut, bisa dibayangkan pasti kulitnya akan sakit. Berbeda dengan jika menggunakan MAKUKU, si kecil tetap nyaman karena permukaannya selembut tangan ibu.
6. Desain yang berbentuk 3D mempercepat penyerapan cairan sehingga minim kontak dengan kulit. Sistem sirkulasi udara pada popok ini juga maksimal sampai hingga 60%, tetap nyaman tanpa khawatir bocor.
7. Heat-press side
Popok ini dilengkapi dengan MAKUKU SAP diaper roll tape merupakan sistem untuk memudahkan membuang popok bekas. Penyambungan antar sisi tidak menggunakan lem seperti lainnya, namun dengan heat press side sehingga mengurangi gesekan pada pinggang yang menjadi penyebab iritasi.
8. Sertifikat ISO
Tidak perlu ragu memilih MAKUKU SAP Diaper karena bersertifikat ISO yang menunjukkan bahwa produk ini aman dan nyaman.
Sebagai komitmen bagi konsumen, MAKUKU menyediakan fasilitas tanya dokter gratis untuk memudahkan mendapatkan informasi mengenai pemakaian diapers, termasuk yang berkaitan dengan ruam popok. Sekarang tidak perlu #TakutRuamDiapersUseMAKUKU jika memilih produk ini karena merupakan popok dengan #RUAMPOPOKEKSPERT
Produk popok terbaik ini mudah diperoleh karena tersedia di toko offline maupun online. Jika perlu informasi lebih banyak bisa mengunjungi: https://makuku.co.id/id/ . Dapat juga mengunjungi Instagram @makuku.indonesia.official dan Tiktok @makukuindonesia.official.
Untuk membeli MAKUKU SAP Diapers Slim secara online bisa mengunjungi: https://shopee.co.id/makukustore?smtt=0.300996287-1671004547.3 dan https://tokopedia.link/DrkvvCEmKvb.
Para Moms sudah tahu kan kenapa aku pakai produk andalan Makuku? Jadi jangan salah lagi ya kalau ingin membeli produk popok yang nyaman agar anak kita bebas ruam popok.